Kamis, 26 November 2015

Resep Permen Agar-Agar Lezat


Resep Permen Agar-Agar - Pada dasarnya agar-agar terbuat dari rumput laut. Banyak penelitian membuktikan bahwa rumput laut merupakan bahan makanan yang sangat berkhasiat. Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang mulai membudidayakannya dan memanfaatkannya. Salah satunya adalah dengan mengolah rumput laut menjadi agar-agar.
Produk agar-agar diperoleh dari ekstraksi satu jenis rumput laut saja dan campuran berbagai macam rumput laut. Agar-agar adalah salah satu produk bahan makanan yang terbuat dari rumput laut. Zat yag terkandung dalam agar-agar sangat baik untuk pencernaan dan penambah nutrisi dalam tubuh. Oleh karena itu banyak masyarakat Indonesia yag suka mengkonsumsi agar-agar. Dalam agar-agar terkandung vitamin, mineral colloidal, iodin, asam lemak esensial, asam amino, dan berbagai enzim.
Agar-agar dapat dikreasikan menjadi berbagai jenis makanan yang lezat, sepeti puding, cake n puding, agar-agar dengan segala bentuk dan rasa, dll. Kali ini kami akan mengajak anda untuk mengkreasikan agar-agar enjadi permen yang disukai banyak orang terutama anak-anak.
Sebagian besar penduduk Indonesia bahkan dunia, hampir dapat di pastikan mengenal dan menyukai permen. Menurut penelusuran literatur, permen memiliki  manfaat yang istimewa. Permen selain bisa dinikmati juga dapat mengurangi stress dan merilekskan suasana hati. Selain itu, permen banyak disukai karena bisa digunakan sebagai tanda ucapan kasih kepada seseorang. 
 
Perbedaan agar-agar biasa dengan permen agar-agar hanyalah pada bentuk penyajiannya. Permen agar-agar berbentuk kering seperti permen. Ukuran, bentuk dan warnanya juga dibuat seperti permen. Permen agar-agar bisa menjadi camilan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan.
Dari pada membeli jajanan permen yang kurang menyehatkan mendingan membuatnya sendiri dengan agar-agar, anda dapat mengkreasikan warna dan bentuk sesuai selera anda. Untuk membuat permen agar-agar, prosesnya tidak terlalu sulit. Bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah di dapat.
Dengan mengkonsumsi permen agar-agar, anda tak perlu khawatir lagi dengan jajanan buat si kecil. Berikut cara membuat dan Resep Permen Agara-Agar yang kenyal danmenyehatkan.

Bahan Permen Agar-Agar :

  1. 1 bungkus Agar-agar bubuk 
  2. 250 cc Air 
  3. 400 gr Gula pasir 
  4. Pewarna kue

Cara Membuat Permen Agar-Agar : 

  1. Rebus agar-agar kering dengan 8 gelas air sehingga mendidih
  2. Masukkan gula pasir masak sambil di aduk-aduk sampai gulanya hancur dan adonan menjadi kental
  3. Masukkan pewarna, ratakan, lalu tuang di loyang datar, tebalnya kira-kira 1 jari 
  4. Dinginkan, lalu potong persegi-persegi kecil. Lebih baik dipotong dengan pisau berombak, jemur sampai kering dan berkristal. Setelah sejuk bolehlah dipotong
  5. Simpan di tempat tertutup.
Cara membuat yang praktis dan bahan yang sangat mudah didapat serta hasil cemilan yang anak dan menyehatkan tentunya semakin membuat anda semangat untuk membuatnya. Demikian Cara Membuat dan Resep Permen Agar-Agar di zonamakan.blogspot.com. Sebelumnya kami telah menyajikan artikel Resep Aneka Manisan Buah yang tak kalah enak dan sama sehatnya. Silahkan mencobanya sendiri di rumah dan semoga bermanfaa.

untuk urusan cetak mencetak yang hemat dan terjangkau...anda dapat memilih percetakan berkualitas. 

Resep Permen Agar-Agar Lezat

Yang perlu anda ketahui mengenai agar-agar jelly

Sekarang ini di toko-toko makanan, banyak dijual sejenis jajanan baru yang disebut ‘jelly’ atau ‘agar-agar jelly’. bentuk makanan agar agar dikemas dalam kemasan yang menarik, berwarna-warni mencolok, rasanya manis dan dikemas dalam keadaan siap santap. Anak-anak sangat menggemarinya sebagai makanan kecil yang mudah dibawa-bawa. Perlu diketahui, bahwa ‘jelly’ ada bermacam-macam. Antara lain, sebagai kosmetika (untuk rambut), buah-buahan yang diawetkan dengan cara tertentu (sejenis selai), dan sejenis bahan yang berasal dari ‘gom arab’ (arabic gum, arabische gom). Gom arab sendiri sebenarnya adalah sejenis getah yang dihasilkan oleh pohon tertentu. Setelah di olah menghasilkan bahan mirip agar-agar, dan dapat disajikan sebagai makanan. Di antaranya sebagai ‘jelly’ itu tadi.
Yayasan Lembaga Konsumen indonesia pun terpikat oleh ‘jelly’ yang warna-warni itu. Bukan sekedar menyantapnya, tetapi untuk mengujinya, untuk mengetahui apa saja yang terkandung di dalamnya. Pengujian dilaksanakan di/oleh Balai Besar Industri Hasil Pertanian (BBIHP) di bogor. Agar tidak menimbulkan salah tafsir, baiklah kita gunakan istilah ‘agar-agar jelly’ untuk penganan yang sedang kita bahas itu.
Untuk pengujian tersebut Yayasan Lembaga Konsumen mengambil 27 contoh agar-agar jelly dari beberapa kota besar di indonesia. Diantaranya dari Medan, palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Ujungpadang dan mataram. Berhubung standar Industri untuk pengujian agar-agar jelly belum ada, Maka beberapa kriteria diuji berdasarkan ketentuan Departemen Kesehatan. Terutama mengenai penggunaan bahan tambahan pada makanan (food additive) yaitu pemanis buatan, pengawet dan esens. Juga di uji kadar gula dan keadaan mikrobiologinya. Hasilnya sebagai berikut.
Pemakaian Zat Warna Tambahan
Warna-warni agar-agar jelly begitu menarik dan menggugah selera. Dari warna merah, kuning sampai ungu dan biru. Ternyata dari 27 contoh yang di uji itu, semuanya menggunakan zat warna sintetis untuk makanan, sesuai dengan Peraturan Menteri kesehatan no.235/MenKes/Per VI/’79, yaitu: Ponceau 4R, Tartrazine, Brilliant Blue FCF, dan Amaranth.
Meskipun zat warna tersebut diijinkan untuk makanan, tapi jika dikonsumsi secara terus menerus dan dalam jumlah yang banyak, tetap akan berpengaruh terhadap kesehatan karena sifat kimianya.
Tanpa Gula Pasir, Maka Dibutuhkan Bahan Pengawet
Sebenarnya jika penggunaan gula pasir cukup dan proses sterilisasinya sempurna, maka kedalam agar-agar jelly tidak perlu ditambahkan bahan pengawet. Tapi karena ada beberapa contoh yang memakai pemanis buatan sebagai pengganti gula, maka ditambahkan juga pengawet yaitu asam benzoat. Ada 13 contoh yang memakai asam benzoat, dengan kisaran 80-258 ppm.
Semua Contoh Mempergunakan Esens
Untuk memberikan rasa pada agar-agar jelly, dibutuhkan esens. Jadi bukan rasa asli (alamiah) melainkan rasa sintetis.
Keadaan Mikrobiologi
Untuk mengetahui adanya kerusakan pada agar-agar jelly, diadakan pengujian mikrobiologi yaitu terhdap jumlah bakteri, Khamir dan kapang. Hasilnya, dari 27 contoh yang diuji di ketahui bakteri 1×10ꞌ – 7×10³ kol/g, dalam 7 contoh terdapat khamir 10 – 310 kol/g, dalam 10 contoh terdapat 5 – 510 kol/g. Ini mungkin disebabkan oleh proses pengolahan yang kurang baik, atau kemasan yang rusak pada saat distribusi, atau mungkin juga karena umur agar-agar jelly yang sudah lama. Dan perlu pula diketahui bahwa dari 27 contoh yang di uji, tidak satupun contoh yang mencantumkan tanggal kadaluarsa. Agar-agar jelly yang sudah di rusak mikroba di tandai dengan rasa asam/basi. Mungkin anak-anak tidak dapat membedakan rasa asam yang sebenarnya dengan rasa asam/basi.
Menilik hasil pengujian tersebut, Yayasan Lembaga Konsumen menyarankan kepada Anda untuk tidak membiarkan anak-anak mengonsumsi agar-agar jelly secara terus menerus dan dalam jumlah banyak, mengingat adanya berbagai bahan tambahan tanpa nilai gizi. Disamping itu rasa agar-agar pun harus diperhatikan. Hindari menyantap agar-agar jelly yang sudah berubah rasa.

Yang perlu anda ketahui mengenai agar-agar jelly

Baguskah agar-agar untuk cemilan anak?



Agar-agar berasal sari rumput laut atau alga yang di olah ke dalam bentuk bubuk. Jika di larutkan dalam air panas akan menjadi padatan lunak yang kenyal dan digemari oleh anak-anak. Biasanya agar-agar di hidangkan sebagai makanan pencuci mulut yang bisa di sajikan dengan bermacam-macam kreasi dan warna sehingga tampilan dan rasa agar-agar menjadi lebih menarik. Agar-agar berbeda dengan jelly walaupun secara kasat mata bentuknya hampir sama. Jelly berasal daru campuran sari buah dan gula yang diberi aroma perasa.
Apa saja manfaat agar-agar untuk kesehatan, berikut beberapa diantaranya :
  1. Agar-agar mengandung serat yang tinggi sehingga memberikan rasa kenyang pada orang yang mengomsumsinya, ini baik terutama untuk anak supaya dapat mencegah munculnya kegemukan pada anak-anak. Agar-agar dapat menyerap lemak jenuh yang terdapat dalam tubuh dan akan di buang bersama ampas makanan. Serat dalam agar-agar sangat berguna untuk mencegah sembelit.
  2. Kadar Kalsium dan Fosfor dalam agar-agar cukup besar sehingga sangat membantu dalam pembentukan tulang.
  3. Dapat menekan kolesterol  yang berasal dari daging sapi, ayam ataupun hewani lainnya. Anak-anak biasanya menyukai makanan cepat saji yang bahan dasarnya dari hewan sehingga dapat memacu kolesterol dalam darah tidak terkecuali pada anak-anak.
  4. Mengandung rendah kalori  dan bagus untuk anak dengan berat badan berlebih yang dapat membantu melancarkan pencernaan
Penyajian agar-agar bisa di campurkan dengan perasa makanan lain supaya anak tidak bosan dan menjadi lebih menarik. Contohnya, mencampurkan agar-agar pada minuman segar, es krim , sebagai pengental kuah sup untuk anak. Ada banyak menu yang bisa di berikan untuk anak dengan menggunakan bahan dasar dari agar-agar.

 mau pemanas air tenaga surya yang hemat listrik ?? hanya sunbrother solusinya

Baguskah agar-agar untuk cemilan anak?

Pembentukan Koloid Agar-agar dan Pemanfaatannya 

Agar-agar ialah makanan tinggi serat yang berasal dari dinding sel rumput laut. Ia merupakan polimer yang tersusun dari monomer galaktosa. Agar-agar dikenal luas di wilayah asia beriklim tropis dan subtropis sebagai makanan sehat kaya serat lunak yang dapat melancarkan pencernaan. Agar-agar Berupa gel kenyal yang mengandung banyak air. Agar-agar adalah koloid jenis Gel dengan medium pendispersi padat dan medium terdispersi cairan.

 Jenis rumput laut yang sering digunakan untuk agar-agar adalah Eucheuma spinosum. Beberapa jenis rumput laut dari golongan Phaeophycophyta (Gracilaria dan Gelidium) juga dapat dipakai sebagai bahan dasar pembuatan agar-agar.

Pada aplikasinya agar-agar tidak hanya digunakan sebagai makanan tetapi juga sering digunakan dilaboraturium sebagai media tumbuh pada kultur jaringa, media biakan mikroba dan sebagai fasa diam dalam elektrooresis gel.
Dalam agar-agar terdapat zat yang dapat membentuk polisakarida(serat) dan dapat memerangkap molekul air sehingga terbentuk koloid gel, zat tersebut adalah karagenan(carrageenan). Dalam koloid ini molekul terdispersinya berupa air (fasa cair) dan molekul pendispersinya berupa serat (fassa padat).  
Penjelasan lebih lengkap mengenai koloid silahkan klik di sini

Karagenan merupakan komponen penting dari agar-agar berupa getah rumput laut yang diekstraksi dengan air atau larutan alkali yang biasa diperoleh dari spesies tertentu dari kelas Rhodophyceae(alga merah) dan umumnya berbentuk tepung. Karagenan adalah senyawa hidrokoloid yang terdiri atas ester kalium, natrium, magnesium dan kalium sulfat dengan galaktosa 3,6 anhidrogalaktosa kopolimer. Pada rumput laut terdapat tiga tipe karagenan yaitu kappa karagenan, iota karagean dan lambda karagenan. Tipe karagenan yang paling banyak dalam agar-agar adalah kappa karagenan.

Pada pemasakan agar-agar terjadi reaksi hidrolisis dari kappa karagenan. Proses pemanasan dengan suhu yang lebih tinggi dari suhu pembentukan gel akan mengakibatkan polimer karagenan dalam larutan menjadi molekul acak. Bila suhu menurun, maka karagenan akan membentuk struktur double helix (pilinan ganda) dan membentuk polimer dan apabila penurunan suhu terus dilanjutkan polimer-polimer ini akan terikat saling silang secara kuat dan dengan makin bertambahnya bentuk heliks akan terbentuk agregat yang membentuk gel yang kuat.
 
Saat dipanaskan di air, molekul agar-agar dan air bergerak bebas. Ketika didinginkan, molekul-molekul agar-agar mulai saling merapat, memadat dan membentuk kisi-kisi yang mengurung molekulair, sehingga terbentuk sistem koloid padat-cair. Kisi-kisi ini dimanfaatkan dalam elektroforesis gel agarosa untuk menghambat pergerakan molekul objek akibat perbedaan tegangan antara dua kutub. Kepadatan gel agar-agar juga cukup kuat untuk menyangga tumbuhan kecil sehingga sangat sering dipakai sebagai media dalam kultur jaringan.

mau rumah mewah dan megah tapi harganya terjangkau ?? hanya di PARK PLACE @ SETU

Pembentukan Koloid Agar-agar dan Pemanfaatannya

Agar-agar Pangan Kaya Khasiat


Agar-agar dapat dibentuk sebagai bubuk dan dijual di pasaran. Apabila dilarutkan dalam air panas dan didinginkan agar-agar akan menjadi padatan lunak dan bertekstur kenyal.  Banyak olahan makanan yang menggunakan agar-agar seperti campuran es krim dan puding (jelly).
Hampir semua penduduk Indonesia mengenal agar-agar. Ada tiga jenis agar-agar di pasaran yaitu yang berbentuk batang, bubuk, dan kertas. Yang paling banyak dijumpai adalah agar-agar berbentuk bubuk. Agar-agar seringkali menjadi hidangan pencuci mulut. Bentuknya dapat direka-reka dan dipadu dengan aneka warna, aroma, dan rasa. Selain untuk pembuatan puding, campuran kue, agar-agar juga dapat dimasak bersama nasi untuk menghasilkan nasi yang lebih pulen.
Agar-agar pertama kali diproduksi di Cina sebelum abad ke-17. Kemudian dalam skala industri agar-agar dibuat di California pada tahun 1919, kemudian disusul dengan Jepang.  Hingga kini Jepang dikenal sebagai produsen agar-agar utama di dunia.
Kaya serat
Senyawa hidrokoloid yang terdapat dalam rumput laut memiliki keseimbangan yang baik antara sifat hydropilic dan synerisis-nya. Apa artinya? Agar-agar adalah makanan kaya serat, dan orang yang mengonsumsi agar-agar asal rumput laut ini tidak harus minum banyak air pascamengonsumsi. Sementara serat makanan dari tanaman darat umumnya mengandung sifat hydropilic lebih kuat, sehingga mengonsumsinya harus dibarengi dengan meminum air sesuai aturan.
Setelah agar-agar mencapai perut, makanan tersebut tidak menyerap air lagi karena sudah tercapai keseimbangan ketika dalam suhu kamar (dalam pembuatannya agar-agar dilarutkan dalam air panas kemudian didinginkan dalam suhu kamar). Dalam perjalanannya di perut, agar-agar dapat menyerap lemak (jenuh) yang kemudian terbuang bersama ampas makanan.
Agar-agar yang terbuat dari rumput laut memiliki khasiat kesehatan terutama karena kandungan seratnya. Serat dalam agar-agar berguna untuk memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Dalam literatur pengobatan tradisional Cina, agar-agar dipakai untuk mengurangi peradangan.

Bebas kalori
Agar-agar adalah makanan bebas kalori, oleh karena itu bisa leluasa dikonsumsi oleh siapapun yang menderita kegemukan. Agar-agar memiliki kadar kalsium dan fosfor dalam jumlah yang cukup besar, dan ini bermanfaat untuk membantu pembentukan tulang. Agar-agar juga merupakan salah satu sumber terbaik yodium karena setiap 100 g agar-agar terkandung 160 mg yodium.
Apa bedanya dengan jelly?
Jelly adalah makanan tinggi serat juga. Makanan semi padat ini terbuat dari campuran sari buah dan gula. Tiga zat pokok penyusun jelly adalah pectin (serat), gula, dan aroma perasa. Pectin (serat) bisa diperoleh dari bermacam buah-buahan seperti mangga, nanas, papaya, dan markisa.
Sebagai sesama makanan berserat agar-agar dan jelly menjadi sangat penting sebagai pangan berkhasiat. Karena sifat serat yang tidak dapat dicerna, maka serat akan masuk ke kolon dalam keadaan utuh. Keadaan utuh tersebut menyebabkan serat mencapai kolon dalam volume yang besar dan membutuhkan tempat yang luas sehingga memberikan perasaan kenyang. Dengan demikian kehadiran serat akan mengurangi keinginan seseorang untuk mengonsumsi makanan sumber energi lainnya sehingga dapat mencegah munculnya kegemukan. Konsumsi serat makanan yang dianjurkan dalam diet sehari-hari adalah 20-30 gram.
Menekan kolesterol
Dewasa ini pola makan modern sering dihubungkan dengan tingginya kolesterol yang berasal dari pangan hewani. Kolesterol adalah pemicu munculnya penyakit degeneratif seperti stroke dan penyakit jantung koroner. Salah satu upaya untuk menekan tingginya kolesterol darah adalah dengan meningkatkan konsumsi serat. Di dalam saluran pencernaan, serat larut ini akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan bersama tinja. Dengan demikian semakin tinggi konsumsi serat akan semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh .
Konsumsi serat makanan akan menghasilkan kotoran yang lembek, oleh karena itu diperlukan kontraksi otot yang rendah untuk mengeluarkan feses dengan lancar.  Kekurangan serat akan menyebabkan tinja menjadi keras dan diperlukan kontraksi otot yang besar untuk mengeluarkannya, hal ini seringkali menyebabkan konstipasi (sulit buang air besar). Bila tinja selalu dalam keadaan keras dan berlangsung terus-menerus maka otot menjadi lelah dan lemah sehingga muncul penyakit diverticulosis. Penyakit ini dicirikan oleh penonjolan bagian luar usus berbentuk bisul dan disertai peradangan atau infeksi.
Industri yang bergerak dalam bidang pangan kesehatan (health foods) saat ini banyak menawarkan berbagai jenis makanan/minuman yang kaya gizi tertentu, termasuk minuman kaya serat. Kini gizi telah menjadi komoditi yang layak jual. Pola makan modern yang kurang seimbang akan semakin menyuburkan kehadiran health foods sebagai suplemen alternatif untuk mendukung tercapainya kesehatan optimal.

Artikel Agar-agar Pangan Kaya Khasiat

PENGERTIAN AGAR-AGAR

 Agar-agar, agar atau agarosa adalah zat yang biasanya berupa gel yang diolah dari rumput laut atau alga. Kata "Agar" berasal dari kata agar-agar agar-agar Melayu-(berarti jeli). Hal ini juga dikenal sebagai Kanten, rumput Cina, atau isinglass Jepang. Berbagai spesies alga atau rumput laut dari mana agar-agar diperoleh kadang-kadang disebut Ceylon lumut atau lumut Jaffna. Gracilaria lichenoides khusus disebut sebagai agar-agar pasta-pasta atau Ceylon.
Agar-agar sebenarnya adalah karbohidrat dengan berat molekul tinggi yang mengisi dinding sel rumput laut. Karbohidrat sendiri itu adalah segolongan besar senyawa organik yang tersusun hanya dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Banyak karbohidrat yang merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta bercabang-cabang.
Ia tergolong kelompok pektin dan merupakan suatu polimer yang tersusun dari monomer galaktosa. Agar-agar dapat dibentuk sebagai bubuk dan diperjualbelikan.
PEMBENTUKAN AGAR-AGAR

Agar terdiri dari campuran agarosa dan agaropectin. Agarosa merupakan polime r linier, terdiri dari unit monomer pengulangan agarobiose. Agarobiose adalah disakarida terdiri dari D-galaktosa dan 3,6-anhydro-L-galactopyranose. Perbedaan utamanya dari carrageenans adalah adanya L-3,6—galactopyranose, bukan unit D-3,6-anhydro-α-galactopyranose dan kurangnya kelompok sulfat. Agaropectin adalah campuran heterogen molekul yang lebih kecil yang terjadi dalam jumlah yang lebih kecil. struktur mereka yang serupa tetapi sedikit bercabang dan sulfat, dan mereka mungkin memiliki substituen metil dan asam piruvat ketal. Mereka gel yang buruk dan mungkin hanya dikeluarkan dari pembentuk gel agarosa molekul yang sangat baik dengan menggunakan biaya mereka. Kualitas agar-agar diperbaiki dengan pengobatan kaki yang mengonversi dari setiap galaktosa L-6-sulfat sampai 3,6--L-galaktosa anhydro.
Jaringan gel agarosa berisi heliks ganda terbentuk dari tangan kiri tiga kali lipat heliks. Heliks ganda ini distabilkan oleh keberadaan molekul-molekul air terikat dalam rongga heliks ganda. Kelompok eksterior hidroksil memungkinkan agregasi hingga 10.000 heliks ini untuk membentuk suprafibers.
Gel terbentuk karena pada saat dipanaskan di air, molekul agar-agar dan air bergerak bebas. Ketika didinginkan, molekul-molekul agar-agar mulai saling merapat, memadat dan membentuk kisi-kisi yang mengurung molekul-molekul air, sehingga terbentuk sistem koloid padat - cair. Kisi-kisi ini dimanfaatkan dalam elektroforesis gel agarosa untuk menghambat pergerakan molekul obyek akibat perbedaan tegangan antara dua kutub. Kepadatan gel agar-agar juga cukup kuat untuk menyangga tumbuhan kecil sehingga sangat sering dipakai sebagai media dalam kultur jaringan.
HISTERESIS
Histeresis adalah gejala yang dimiliki oleh agar-agar dan sejumlah bahan gel lainnya, yang berhubungan dengan suhu transisi fase padat-cair. Agar-agar mulai mencair pada suhu 85°C dan mulai memadat pada suhu 32-40°C. Jadi tidak seperti air yang memadat dan mencair pada titik suhu yang sama.
KEGUNAAN
Apabila dilarutkan dalam air panas dan didinginkan, agar-agar bersifat seperti gelatin: padatan lunak dengan banyak pori-pori di dalamnya sehingga bertekstur 'kenyal'. Sifat ini menarik secara inderawi sehingga banyak olahan makanan melibatkan agar-agar: pengental sup, puding (jelly), campuran es krim, anmitsu (di Jepang),
Agar-agar dikenal luas di daerah Asia Tropika sebagai makanan sehat karena mengandung serat (fiber) lunak yang tinggi dan kalori yang rendah. Kandungan serat lunak yang tinggi membantu melancarkan pembuangan sisa-sisa makanan di usus (laksatif).
Selain digunakan sebagai makanan, agar-agar juga digunakan secara luas di laboratorium sebagai pemadat kemikalia dalam percobaan, media tumbuh untuk kultur jaringan tumbuhan dan biakanmikroba, dan juga sebagai fase diam dalam elektroforesis gel. Di laboratorium, agar-agar (biasanya dikemas dalam bentuk bubuk) dikenal sebagai agar atau agarosa saja.

Artikel Pengertian Agar-agar Dan Kegunaan

Manfaat Agar-agar Yang Dicampur Buah Naga

Manfaat Agar-agar Yang Dicampur Pisang

Manfaat Agar-agar Rasa Stroberi Yang Enak

Manfaat Agar-agar Mangga Yang Sehat Bagi Tubuh

Manfaat Agar-agar Lidah Buaya

Cara Membuat Agar-agar Sago